Kami dengan bangga melaporkan bahwa realisasi penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOSP) Tahap 1 Tahun Anggaran 2025 (Periode 01 Januari 2025 s/d 30 Juni 2025) telah mencapai 100%, dengan total penyerapan sebesar Rp 63.875.000. Capaian ini menegaskan komitmen SMK Farming Pati dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi anggaran.
Penggunaan dana BOSP pada tahap ini difokuskan pada tiga pilar utama untuk mendukung operasional dan peningkatan mutu sekolah, sebagai bekal (Sangu Urip) bagi siswa kami:
Dukungan SDM dan Operasional Inti (77,1%): Alokasi terbesar diarahkan pada Pengembangan Standar Pembiayaan (Rp 27.000.000) yang digunakan untuk pembayaran honorarium tenaga pendidik dan kependidikan, serta Pengembangan Standar Pengelolaan (Rp 22.299.000) yang mencakup biaya administrasi daya dan jasa, serta pengembangan profesi pendidik. Ini memastikan kegiatan belajar mengajar berjalan optimal.
Peningkatan Mutu Pembelajaran dan Sarana (15,8%): Dana dialokasikan untuk Pengembangan Standar Proses (Rp 6.210.000), termasuk penguatan kegiatan pembelajaran dan pengembangan perpustakaan, serta Pengembangan Sarana dan Prasarana (Rp 4.900.000) yang fokus pada pemeliharaan sarana praktik unggas dan ruminansia.
Sistem dan Administrasi (7,1%): Dana juga disalurkan untuk Pengembangan Standar Isi (Rp 1.691.000) dan Pengembangan Implementasi Sistem Penilaian (Rp 1.875.000), memastikan seluruh aspek akademik dan administrasi berjalan sesuai standar.
Dengan saldo akhir BOSP Rp 0, SMK Farming Pati telah berhasil memanfaatkan dana ini secara efisien untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan berbasis praktik keahlian Agribisnis Ternak.